Pementasan Ketoprak Lokal Kadisoro, Angkat Folklor Dumadining Kadisoro

Gilangharjo, Puncak acara Dewi Kajii Culture Fest di kadisoro menyajikan pementasan ketoprak yang diisi oleh para pemain lokal kadisoro, baik dari pemain ketopraknya maupun penabuh gamelannya. Pementasan ketoprak yang digelar pada Sabtu malam, 6 September 2025 di meeting point dewi kajii ini mendapat antusiasme positif dari seluruh lapisan elemen masyarakat kadisoro dan sekitarnya.

Pementasan ketoprak tersebut mengangkat folklor setempat, Folklor sendiri adalah sebagian kebudayaan suatu kolektif atau kelompok masyarakat yang disebarkan dan diwariskan secara turun-temurun, baik dalam bentuk lisan (cerita rakyat, peribahasa, nyanyian) maupun bentuk non-lisan (adat istiadat, seni kerajinan, makanan tradisional). Folklor tidak dibukukan secara resmi, bersifat anonim (pembuatnya tidak diketahui), dan menjadi milik bersama kelompok tersebut. 

Folklor yang diangkat pada lakon ketoprak tersebut berjudul Dumadining Kadisoro, yang mengisahkan perjuangan senopati perang wanita mataram yang bernama adisara yang berjuang melawan musuh mataram, dalam perjalanan misinya adisara menemukan cintanya dan singgah disebuah tempat yang kelak lokasi tersebut diberi nama Kadisoro.

Cerita adisoro tersebut merupakan kisah turun temurun dari para sesepuh di kadisoro, adapun makam cikal bakal di salah satu makam di wilayah tersebut bernama Nyai Adisoro yang diyakini makam tersebut merupakan utusan kraton mataram dalam rangka menyelesaikan sebuah misi negara yang berakhir di wilayah tersebut dan menjadikannya nama Kadisoro.

"yang dapat kami ambil dari kisah nyai adisoro tersebut salah satunya adalah semangat patriotis seorang senopati perang perempuan yang berjuang menyelesaikan misinya, entah misi apa yang diembannya, tapi refleksi yang dapat kami ambil khususnya untuk kaum muda seperti kami adalah semangat juangnya, bahwa leluhur kami merupakan seorang yang berjuang dijalan yang benar dan menyelesaikan apa yang menjadi amanahnya." Terang Gema, Ketua Dewi Kajii Kadisoro.