FPRB Gilangharjo Hadiri Apel Peritngati Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional

Gilangharjo, BPBD Kabupaten Bantul menggelar kegiatan apel dalam rangka peringati Hari Kesiapsiagaan Bencana 2025 pada Minggu 27 April 2025 pagi, di lapangan paseban bantul. Pada kegiatan tersebut dihadiri jajaran Forkopimda Bantul, puluhan Komunitas Relawan, dan Perwakilan FPRB dan 75 Kalurhan se-Bantul termasuk dari Kalurahan Gilangharjo. Tahun ini, BPBD Kabupaten Bantul mengusung tema Bangun Kesiapsiagaan Sejak Dini karena kesiapsiagaan maupun mitigasi bencana harus dipupuk sedini mungkin.

Kalurahan Gilangharjo mendelegasikan 10 personil FPRB Candrabhirawa dengan di dampingi oleh Jagabaya Gilangharjo, Supriyanta, S.E., dengan membawa beberapa peralatan rescue, salah satunya Kendaraan Roda Tiga Hibah dari BPBD Bantul tahun 2022.

Supriyanta menyampaikan "Kegiatan ini penting untuk membangun kesadaran dan kesiapsiagaan para relawan dan masyarakat untuk selalu waspada terhadap bencana yang kapan saja bisa datang, serta mengingat di bantul sendiri ada 11 potensi bencana jadi kita lebih siap menghadapi bencana dan proses evakuasi berjalan lebih efektif dan efisien,”

Selain itu, menurut penuturan Kepala Pelaksana BPBD Bantul, Agus Yuli Herwanta pada saat arahan apel menyampaikan "Hingga kini, gempa bumi adalah bencana yang tidak bisa diprediksi. Pergerakannya selalu tercatat, namun kapan terjadinya gempa bumi, belum ada yang tahu secara pasti. Untuk Kabupaten Bantul, potensi gempa bumi berasal dari dua sumber, yaitu sesar opak dan lempeng eurasia."

"Sedangkan untuk menghadapi potensi tsunami, Kabupaten Bantul telah mempersiapkan banyak hal. Pertama, membentuk kalurahan siaga tsunami. Berikutnya, Kabupaten Bantul memiliki 29 early warning system (EWS) di sepanjang pesisir pantai."